Unggas

Mengenal Jenis dan Warna Entok

Entog (Cairina moschata ) merupakan binatang unggas yang masih berkerabat dekat dengan bebek, entog adalah saudara bebek dengan ukuran paling besar dengan berat bisa mencapai hingga 7 kg (walaupun saudara, mereka tetep beda sifatnya). Entog yang merupakan binatang asli Meksiko dan juga banyak ditemukan hidup secara liar di Amerika Tengah dan Amerika Selatan ini dibawa oleh Belanda ke Indonesia dari Manila, Philipina. Namun di Indonesia sendiri terdapat populasi entok liar atau entok rimba ( cairina scutulata ) yang tersebar di Pulau Seperti Jawa, Sumatra dan Papua dengan populasi yang semakin sedikit fan hampir punah.
Dalam bahasa Inggris, entog biasa disebut barbary duck atau lebih tenarnya Muscovy Duck.

Di Indonesia sendiri, entog juga dikenal dengan beberapa nama antara lain mentok, entog, enthog atau “Basur” kalo yang laki-laki ( iawa ). itik serati, itik manila/bebek manila, itik surati ( Ind ). Entok biasanya diternakan oleh peternak rumahan dan dan masih jarang sekali yang berternak dalam skala besar. binatang yang termasuk dalam golongan burung ini biasanya diternakan untuk diambil telur dan dagingnya Serta Biasanya Bulunya di gunakan untuk kebutuhan tekstil dan bahan baku pakan ternak.

Klasifikasi Entog
Kerajaan      : Animalia
Filum           : Chordata
Kelas           : Aves
Subclass     : Neornithes
Infraclass    : Neognathae
Superorder : Galloanserae
Ordo           : Anseriformes
Famili          : Anatidae
Genus         : Cairina
Species       : C. moschata

Habitat / Tempat Hidup Entog
Habitat asli hewan ini tinggal dan hidup di alam liar di hutan-hutan berawa dan wilayah di sekitar danau dan sungai termasuk di hilir lembah sungai. Karena habitat aslinya di tempat tempat yang cukup exstrim maka menjadikan hewan satu ini yang masih keluarga dengan bebek memiliki kelebihan yaitu daya tahan tubuh yang kuat, tidak gampang stress, tahan terhadap penyakit, dan mudah beradaptasi dengan cepat, tidak seperti sodaranya bebek yang sedikit cengeng.
Namun di indonesia khususnya di pulau jawa entok benar-benar hewan peliharaan yang tidur di atas tanah dan di biarkan lepas dan mencari makan sendiri atau di “umbar”, tapi tetap mengingat tempat tinggalnya loh.. ( apal kandang hehe ). Namun dewasa ini entok mulai di budidayakan secara intensif oleh beberapa peternak khususnya di daerah pulau jawa karena memiliki nilai komersial yang yang sangat bagus.

Makanan entog

Entok adalah binatang pemakan segala (omnivora). Di alam liar entog memakan ikan kecil, serangga, biji-bijian dan juga daun-daunan namun di indonesia, entok yang diternakkan biasanya diberi makan nasi bekas/aking, ampas kelapa, ampas singkong, ampas tahu dan lain-alin juga pur atau dedak. Kelebihan inilah membuat daya tarik tersendiri bagi para peternak untuk mulai membudidayakan entok, karena entok pemakan segala, maka para peternak mudah untuk membuat pakan alternatif sehingga dapat menekan biaya produksi khususnya di biaya pakan.

Ciri-Ciri Entog

  • Kepala besar, pada kepala sebelah kiri dan kanan terdapat gumpalan kulit berwarna merah – bulu-bulu, umumnya berwarna hitam bercampur biru, ada juga yang dominan putih
  • Paruh pendek, sempit dan mendatar berwarna kekuningan
  • Pada pangkal paruh bagian atas terdapat daging tumbuh
  • Kaki pendek, kuat berwarna jingga kekuningan dan memiliki selaput renang
  • Badan besar dan mendatar
  • Leher pendek dan besar
  • Kuku panjang dan tajam
  • Sayap panjang dan kuat
  • Ekor lebar dan pendek
  • Dada lebar dan besar
  • Kulit tubuh kuning
  • Jika berjalan berlengok ( megal-megol … )
  • Mengeluarkan desahan ( ngoss…ngoss… )

Baca Juga : Memahami Jenis Entok Rambon

Jenis-Jenis Entog Berdasarkan Warnanya

Demikin di atas adalah Entok Dan Taksonominya, semoga informasi di atas dapat membatu para sobat sekalin untuk mencari refrensi tentang entog.

Tentunya masih banyak jenis dan warna mentok lainnya yang saat ini ada, termasuk di Indonesia warna dan jenis mentok sangat banyak, bahkan tiap daerah pun nama nya berbeda-beda.

Related Articles

Back to top button