Cilacap – Jika ngomongin soal makanan berprotein tinggi, pasti kamu terbesit dengan jenis makanan berharga mahal, bukan? Ikan salmon, cumi-cumi, ayam, daging steak atau bahkan jenis daging wagyu pasti masuk ke dalam bayanganmu. Tapi pernahkah kamu tahu bahwa ada jenis makanan lain yang memiliki kandungan protein tinggi sekaligus memiliki harga yang ramah bagi dompetmu? Bahkan dengan kandungan gizinya yang baik bahan makanan ini mampu mencegah stunting bagi anak.
Ikan lele adalah salah satu ikan yang digemari oleh Masyarakat Indonesia. Lele memiliki rasa yang gurih dan harga yang terjangkau. Tak hanya itu, ikan jenis ini dapat diolah menjdi berbagai makanan, seperti pecel lele, lele crispy, lele bakar, manggut lele, dan lain sebagainya.
Selain itu, lele mengandung nutrisi penting yang baik untuk Kesehatan tubuh. Ikan lele mengandung nutrisi tinggi yang terdiri dari bermacam-macam vitamin serta mineral. Menurut USDA Food and Nutrient Database, 100 gram lele mengaadung nutrisi sebagai berikut:
Kandungan Nutrisi Ikan Lele
Dalam tulisan berjudul Kadar Protein dan Sifat Organoleptik Nugget Rajungan dengan Substitusi Ikan Lele (Clarias Gariepinus) dijelaskan, ikan lele kaya protein. Tulisan karya Anas Ubaidillah dan Wikanastri Hersoelistyorini ini terbit dalam Jurnal Pangan dan Gizi.
Baca juga: Pupuk Organik Kaya Manfaat
Kandungan gizi dalam ikan lele adalah:
- Protein (17,7%)
- Lemak (4,8%)
- Mineral (1,2%)
- Air (76%)
Jumlah nutrisi dalam 100 gram ikan lele yang terdiri dari:
- Protein 17 g
- Lemak 4,5 g
- Kalsium 20 mg
- Besi 1,6 mg
- Vitamin A 150 mg
- Vitamin B 0,05 mg
- Air 7,6 mg
- Energi 113 kal
Rasa dan Manfaat Ikan Lele
Daging ikan lele secara umum memiliki rasa enak dan gurih. Lele juga mudah diolah dan diberi berbagai bumbu hingga menjadi panganan seperti nuget dan abon. Makan lele memberi banyak manfaat bagi tubuh.
Dalam tulisan berjudul Lele (Clarias sp): Ikan Berkumis, Berjuta Selera, Beragam Manfaat dari Moh Nur Nawawi di situs academia, beberapa kegunaan mengonsumsi lele adalah:
Sumber Protein
Protein dalam ikan lele mengandung asam amino esensial lisin, metionin, dan leusin yang lebih tinggi daripada susu serta daging. Leusin dapat membantu proses pertumbuhan anak.
Baik untuk Tulang dan Gigi
Ikan lele mengandung fosfor yang membantu tubuh menyerap kalsium. Zat kalsium digunakan dalam pembentukan tulang dan gigi sehingga tidak mudah keropos. Fosfor sangat dibutuhkan pada ibu hamil untuk menjaga tulang tetap kuat.
Menjaga Kesehatan Otak dan Jantung
Lele mengandung omega 3 dan 6 yang mampu menjaga fungsi otak serta mencegah penyakit jantung. Lele juga mampu menurunkan risiko kolesterol, diabetes, dan jantung koroner.
Kandung omega 3 dalam lele mampu membantu menurunkan tekanan darah, merawat kesehatan kulit pada pasien ekzema dan dermatitis, serta berperan membentuk lapisan jaringan saraf terluar pada otak.
Aman Dikonsusm Anak Karena Rendah Merkuri
Zat merkuri dapat memicu neurotoksisitas apabila menumpuk dalam tubuh. Namun, Bapak/Ibu dapat mencegahnya dengan mengonsumsi lele. Ikan jenis ini adalah salah satu jenis ikan yang rendah kontaminasi kandungan merkuri. Denagn begitu, ikan lele aman untuk dikonsumsi anak.
Membantu Menurunkan Resiko Diabetes
Ikan lele mengandung magnesium yang baik untuk menurunkan risiko dabetes. Magnesium adalah mineral yang berperan penting dalam mengelola insulin dan metabolism karbohidrat. Dengan magnesium, dapat membantu mengelola kadar gula darah pada penderita diabetes.
Jenis Ikan Lele yang Dibudidayakan di Indonesia
Dikutip dari situs start up perikanan dan Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTPB), ada empat jenis ikan lele yang dibudidayakan di Indonesia. Keempatnya memiliki daya adaptasi baik, diminati masyarakat, dan mudah diperbanyak.
Jenis ikan lele yang dibudidayakan di Indonesia adalah:
1. Ikan lele lokal
Jenis lele dengan nama latih Clarias batrachus ini asli Indonesia, yang memiliki ukuran fisik tidak terlalu besar. Lele lokal yang dibudidayakan untuk konsumsi berwarna hitam, sedangkan warna putih dan merah biasanya untuk hiasan.
2 Ikan lele dumbo
Ciri khas ikan lele dumbo adalah ukuran fisiknya yang besar sehingga diminati masyarakat. Ikan ini berasal dari Taiwan dan dikenalkan di Indonesia pada 1985. Hingga kini masih banyak masyarakat yang membudidayakan ikan lele dumbo untuk konsumsi.
3. Ikan lele Sangkuriang
Lele ini adalah temuan periset Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPAT) di Sukabumi pada 2002. Ikan ini memiliki kelebihan mampu bertelur 40-60 ribu sekali kawin, tidak mudah sakit, dapat dipelihara dengan air minim, dan memiliki daging berkualitas baik.
4. Ikan lele Phyton
Jenis lele ini ditemukan peternak dari Kabupaten Pandeglang pada 2004. Ikan lele Phyton adalah persilangan lele asal Thailand dan lokal. Lele phyton tahan terhadap cuaca dingin dan kemampuan bertahan hidup tinggi.
Demikian sekilas penjelasan kandungan ikan lele, manfaat, dan jenis yang dibudidayakan di Indonesia. Semoga tulisan ini bisa menambah wawasan kamu ya. (gribig.id)