Pertanian

Konon Berkhasiat Atasi Virus Corona, Ini 11 Manfaat Jahe Merah

Konon berkhasiat atasi virus corona, ini 11 manfaat jahe merah yang menjadi salah satu bahan jamu empon-empon yang konon dapat menangkal virus Corona.  Setelah langkanya cairan pembersih cuci tangan (hand sanitizer) dan masker, masyarakat Indonesia mulai ‘berburu’ jahe merah karena dianggap dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan virus corona (COVID-19).

Meskipun hingga saat ini belum ada studi yang menunjukkan kemampuan jahe merah dalam melawan infeksi virus corona, tetapi ada manfaat jahe merah lainnya yang tak kalah menarik.

Manfaat Jahe Merah

Jahe merah merupakan salah satu jenis varietas jahe, yang memiliki nama latin Zingiber officinale varieties rubrum, dengan aroma dan rasa pedas yang lebih kuat.

Dapat Mengobati Penyakit Peradangan

Tumbuhan herbal ini memiliki kandungan anti-inflamasi, sehingga manfaat jahe merah dapat mengurangi dan meredakan rasa sakit yang diakibatkan oleh peradangan.

Mengutip Springer Nature, penyakit yang disebabkan oleh gangguan peradangan contohnya seperti alergi, asma, penyakit autoimun, penyakit seliaka, hepatitis, penyakit radang usus, dan penolakan transplantasi.

Dalam Journal of Medicinal Food, disebutkan bahwa jahe merah telah diresepkan sebagai analgesik untuk nyeri radang sendi dalam pengobatan tradisional Indonesia.

Mengurangi Stres Oksidatif

Jahe merah merupakan tanaman dengan sumber antioksidan yang sangat baik. Penelitian dalam jurnal Biomolecular and Clinical Aspects, menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi berbagai jenis stres oksidatif.

Stres oksidatif terjadi ketika terlalu banyak radikal bebas menumpuk di dalam tubuh. Radikal bebas ini adalah zat beracun yang dihasilkan oleh metabolisme dan faktor lain.

Karena itu, mengonsumsi makanan dengan tingkat antioksidan tinggi menjadi cara menghilangkan radikal bebas untuk mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya kanker.

Punya Kandungan Antibakteri

Dalam jurnal Fitofarmaka, disebutkan bahwa manfaat jahe merah dapat menekan pertumbuhan berbagai bakteri menular yang umum, termasuk Staphylococcus aureus dan Listeria monocytogenes.

Bakteri Staphylococcus aureus bisa menyebabkan beberapa infeksi kulit ringan seperti jerawat, impetigo, bisul, selulitis, folikulitis, hingga kondisi yang berat seperti penyakit pneumonia, meningitis, osteomielitis, dan sindrom syok toksik.

Sementara, bakteri Listeria monocytogenes dapat menyebabkan penyakit meningitis.

Selain itu, penggunaan jahe merah memberikan manfaat dengan menghambat pertumbuhan Helicobacter pylori, yang bisa memerangi penyakit saluran pencernaan.

Cocok untuk Penderita Diabetes

Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diabetes terjadi ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah), atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan secara efektif.

Perlu juga mengonsumsi jahe merah, karena ada manfaat jahe merah bagi penderita diabetes, karena kandungan zat di dalamnya.

Dapat Meredakan Mual

Tentunya sudah kita tahu bahwa jahe secara umum dapat meredakan mual. Ini juga menjadi yang sama pada jahe merah.

Studi pada 2010 dari jurnal Pediactric Blood & Cancer, meneliti efek suplemen bubuk jahe terhadap mual pada 60 anak-anak dan dewasa muda yang menjalani kemoterapi.

Hasilnya, menunjukkan bahwa terjadi pengurangan rasa mual pada sebagian besar orang yang meminumnya.

Mencegah Masalah Pencernaan

Ekstrak minyak jahe merah dapat melindungi sistem pencernaan dari bakteri, sehingga mencegah Moms dari masalah pencernaan, seperti sakit perut.

Zat antibakteri dalam jahe dapat melawan bakteri jahat, seperti Escherichia coli, Salmonella enteriditis, dan Staphylococcus aureus.

Saat ditambahkan ke makanan, jahe bisa digunakan sebagai pengawet alami dan bisa mencegah Moms dari keracunan makanan akibat bakteri. Tak hanya itu, kehangatan yang diberikan jahe bisa menenangkan pencernaan. Kehangatan yang diberikan oleh jahe juga banyak digunakan untuk mengobati masuk angin dan pilek.

Mencegah Hipertensi dan Penyakit Kardiovaskular

Salah satu manfaat jahe, termasuk manfaat jahe merah, telah lama dipercaya dalam mengelola dan mencegah hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

Mengutip Medicineton, penelitian dilakukan dengan menggunakan ekstrak cair jahe putih dan jahe merah, untuk mengkaji bagaimana hubungan antara jahe dan enzim yang berkontribusi terhadap hipertensi. Hasilnya, ditemukan bahwa ekstrak jahe merah dapat membantu menghambat enzim tersebut.

Baca juga : Peluang Usaha Sale Pisang

Manfaat Jahe Merah sebagai Antioksidan

Manfaat lain dari tanaman asli Asia Tenggara ini adalah aktivitas antioksidannya. Perlu tahu bahwa terjadinya peroksidasi (kerusakan oksidatif) pada membran sel dan tingginya kadar ion besi dalam tubuh berhubungan dengan berbagai penyakit degeneratif pada saraf dan otak.

Sebuah penelitian menyebutkan, kemungkinan ekstrak jahe merah dan jahe putih melindungi otak dengan menghalangi peroksidasi oleh ion besi di otak. Namun jahe merah dinilai memiliki kelebihan karena memiliki efek protektif. Dugaan yang muncul dalam penelitian tersebut adalah aktivitas antioksidan jahe merah yang melindungi sel-sel otak terhadap stres oksidatif.

Obat Sakit Kepala

Rasa khas jahe merah dan efek hangat yang dihasilkan bisa membuat seseorang lebih rileks dan nyaman. Karena itulah jahe merah sering digunakan sebagai obat sakit kepala alami.

Mengobati Alergi

Biasanya jahe ini digunakan untuk menyembuhkan gatal pada kulit. Caranya adalah dengan menempelkan jahe pada kulit yang gatal secara rutin hingga rasa gatalnya hilang.

Melegakan Tenggorokan

Jahe merah menghasilkan efek hangat sehingga dapat melegakan tenggorokan. Sangat cocok untuk mereka yang menderita sakit tenggorokan atau batuk yang membuat tenggorokan menjadi gatal.

Anda bisa mendapatkan beraneka bahan minuman tradisional bubuk siap saji .

Related Articles

Back to top button