Unggas

Manfaat Daging Ayam Kalkun untuk Kesehatan

Ayam Kalkun merupakan salah satu unggas yang berasal dari Amerika. Dalam memelihara Ayam Kalkun sama halnya dengan pemeliharaan unggas pada umumnya.

Ayam kalkun dapat mencapai berat 5-7 kg, berat badan ayam kampung juga dapat melebihi batas ukuran biasanya jika asupan makanannya terpenuhi. Karena setiap ayam kalkun penyerapan pakannya tentu berbeda-beda.

Berbicara tentang masakan, memang di Indonesia daging Ayam Kalkun tidak terlalu popular. Sehingga jarang orang menemui Indonesia mengkonsumsi daging ayam kalkun. Ayam Kalkun memang lebih terkenal di Negara Barat khususnya di Amerika Serikat. Biasanya warga Amerika mengkonsumsi kalkun pada saat perayaan hari besar seperti Thanksgiving. Namun seiring berkembangnya teknologi, saat ini mulai banyak orang Indonesia yang beternak Ayam Kalkun dan sudah banyak juga yang menjual ayam kalkun.

Memang dilihat dari segi ekonomisnya, beternak Ayam Kalkun akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan ternak unggas yang lainnya. Daging kalkun yang lezat dan tebal membuat daging ini mulai digemari di Indonesia.

Kandungan gizi daging ayam kalkun mengandung nutrisi yang berguna untuk meningkatkan kesehatan tubuh ketika Anda mengkonsumsinya.

Berikut fakta mengenai nutrisi yang terkandung dalam daging Ayam Kalkun :
1. Setiap 1900 gram masakan daging ayam kalkun mengandung 160 kalori
2. Setiap penyajian daging ayam kalkun juga mengandung vitamin B6, B12, niacin dan lain sebagainya.
3. Daging ayam kalkun juga mengandung berbagai macam mineral seperti besi, zinc, potasium dan selenium.

Selain itu, mengkonsumsi daging ayam kalkun ternyara mendapatkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Berikut Enam Manfaat Daging Ayam Kalkun :
1. Membantu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Mengkonsumsi daging Ayam Kalkun dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Hal ini dikarenakan daging kalkun mengandung protein dan asam amino yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan protein harian Anda tetapi juga untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari berbagai macam penyakit.

2. Membantu Mencegah Kolestrol
Dengan mengkonsumsi daging Ayam Kalkun, Anda tidak perlu khawatir terkena kolesterol. Hal ini dikarenakan lemak yang terkandung dalam daging ayam kalkun dapat membantu Anda mengatasi kolesterol dan kesehatan jantung.
Disarankan mengkonsumsi daging Ayam Kalkun yang dagingnya putih, dikarenakan daging putih dipercaya memiliki kandungan kolesterol yang lebih rendah jika dibandingkand dengan kalkun yang berkulit gelap. Per ons daging ayam kalkun hanya memiliki 1 gram lemak sehingga cocok sebagai asupan daging bagi penderita kolesterol.

3. Membantu Mencegah Penyakit Kanker
Daging kalkun memang memiliki kandungan mineral yang cukup banyak. Sehingga dapat membantu Anda untuk mencegah penyakit kanker apabila Anda ingin mengkonsumsinya.

4. Membantu Mengobati Insomnia
Daging Ayam Kalkun banyak dikonsumsi oleh banyak orang di Indonesia yang untuk mengobati insomnia. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin B3 dan B6 pada daging ayam kalkun dapat untuk mengendalikan emosi.
Daging kalkun juga mengandung tryptophan yang digunakan untuk memproduksi serotonin yang digunakan sebagai penenang suasana hati bagi penderita insomnia dan dapat menyebabkan rasa kantuk.

5. Membantu Usaha Diet.
Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, daging ini merupakan salah satu daging yang dapat Anda konsumsi untuk membantu menurunkan berat badan.
Hal ini karena daging Ayam Kalkun mengandung banyak protein yang dapat mengenyangkan dan memperlambat pencernaan sehingga Anda akan merasa kenyang setelah memakannya.

6. Membantu Membentuk Tubuh
Daging Ayam Kalkun banyak digunakan untuk pembentukan tubuh yang biasanya banyak digunakan untuk roti burger kalkun. Daging kalkun yang kaya akan protein dan mengandung sedikit karbohidrat dan lemak dapat membantu memenuhi nutrisi untuk proses pembentukan tubuh. Kandungan nutrisi dalam daging ayam kalkun berupa vitamin dan mineral.

Baca Juga : Jenis Ikan Koki

Perbedaan Daging Ayam dan Daging Kalkun

Jika melihat secara sekilas, daging ayam dan daging kalkun memang hampir sama. Yang membedakan adalah tektur dagingnya.
Daging ayam kalkun lebih juicy dan lembut, terutama pada bagian paha. Sehingga daging kalkun akan lebih mudah saat dikunyah. Kandungan lemak pada daging ayam kalkun juga lebih sedikit dari daging ayam. Hal ini bisa dilihat dari lemak yang terdapat di bawah kulit.
Untuk daging ayam, terdapat lemak di bawah lapisan kulitnya. Sedangkan pada daging kalkun, tidak terdapat lemak di bawah lapisan kulitnya. Oleh karena itu, kulit daging kalkun lebih tipis dari kulit daging ayam.

Karena tipisnya kulit daging kalkun, bumbu-bumbu yang dimasukkan akan lebih meresap sempurna ke dalam daging kalkun sehingga akan menambah cita rasa. Daging kalkun juga rendah kolesterol. Namun saat memasak jangan sampai overcooked ya.

Related Articles

Back to top button