Muhaimin Aim Patria – Pria asal dusun Gadon Piji Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi sukses menggeluti budidaya entok jumbo.
Muhaimin atau akrab dengan sebutan Mbah Muhaimin memilih usaha budidaya entok jumbo karena dianggap jenis usaha yang cukup menjanjikan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Selain untuk usahanya, memelihara entok karena sudah sebagai hobinya. Karena entok dianggapnya, termasuk hewan ternak yang tahan terhadap penyakit.
Asal Usul Nama Entok Jumbo
Mbah Muhaimin menjelaskan awal mula muncul jenis entok Jumbo pada tahun 2018, dimana pada saat itu beberapa teman Simbah Muhaimin peternak entok yang berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur seperti Blitar, Ngawi, Kediri, Tulungagung, Nganjuk membuat kesepakatan apabila bobotnya 4 kg up bisa dikatakan entok Jumbo, karena pada waktu itu bobot entok masih belum ada yang berat nya sampai 5 kg dikarenakan perawatan yang belum maksimal, masih dengan pola perawatan tradisional peternak, sehingga mulai saat itu untuk kategori entok besar adalah Jumbo.
Setelah berjalannya waktu dan adanya cara perawatan yang baik dan pola makan yang sehat sehingga pada saat ini bisa mencapai rekor bobot 8,25 kg pada saat kontes di Kendal pada tahun 2022 yang dimiliki oleh anggota Brenggolo Group.
Namun, menurut Mbah Muhaimin tidak bisa hanya mengacu pada bobot saja, namun haru memiliki kriteria khusus seperti tulangan kaki nya, betis nya, telapak kakinya dll.
Pada tahun 2019 mengadakan kontes pertama di Srengat Blitar, kemudian kontes kedua di Kendal Jawa Tengah dan pada kontes di Kendal ini mulai muncul jenis dan penamaan entok yang ikut serta dalam kontes tersebut yaitu kategori Beauty Contest dan kategori Jumbo.
Memiliki Brand Nama Entok
Mbah Muhaimin pemilik kandang Brotoseno Farm yang sudah berkecimpung didunia entok cukup lama, mengembang biakkan jenis entok jumbo super di Kabupaten Ngawi yang diberi nama jenis Jumbo Brenggolo dan sudah cukup terkenal dikalangan pecinta entok hias.
Entok jumbo jenis Brenggolo sudah tersebar di beberapa daerah di Indonesia, dan sudah sering menjadi juara kontes entok.
Entok Brenggolo memiliki postur yang cukup besar, badan yang panjang dan pergelangan kaki yang besar, tapak kaki yang lebar dan juga memiliki leher yang panjang.
Berjalannya waktu, pemilik kandang Brotoseno Farm kemudian membentuk group paguyuban yaitu BRENGGOLO GROUP, group ini dibuat atas dasar semenjak ada yang ikut mengembangkan bibitan dari kandang Brotoseno Farm.
Baca juga : Festival Entok Nasional Jogjakarta
Saat ini peternak yang ikut mengembangkan entok jenis Jumbo Brenggolo sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Brenggolo Group memiliki motto “TUNUK-TUNUK NGOPENI MINTI DADI REJEKI….” dimana setiap peternak harus bisa berfikir dan pahami alurnya dan sesuaikan arah dan tujuan, pungkasnya.
Jadi, tidak semua bisa dikatakan entok JUMBO, karena ada kriteria husus yang bisa dinamakan entok Jumbo. Penamaan entok jumbo harus memiliki kriteria penilaian pada sebuah kontes, atau setidaknya mempunyai keturunan atau trah yang biasa mengikuti kontes. Karena muncul nya penamaan JUMBO itu sebagai kategori sebuah kontes entok.
Selain itu juga tidak ada namanya Ori Jumbo, karena tidak ada keabsahan secara legalitas atau pengakuan resmi dari Dinas Pertanian, yang ada itu Ori dari penamaan entok yang dibuat oleh pemiliknya (misalkan Ori Leher Gajah, Ori Buto Ijo, dll).
Buat teman-teman yang ingin mengetahui secara detail bagaimana cara mengetahui atau langkah-langkah memilih entok jenis jumbo bisa menonton di channel youtube nya Mbah muhaimin A’im Patria. (gribig.id).
