KomunitasPertanianUMKM
Trending

Pertanian Berbasis Lebah Madu Memanfaatkan Potensi Lokal

Banyumas Pertanian berbasis lebah madu bertujuan untuk memaksimalkan pertanian dengan memanfaatkan potensi lokal. Tanah yang luas & subur, Hutan yang masih cukup asri, dan lebah yang masih melimpah merupakan modal utama kami dalam upaya membantu program pemerintah untuk mengurangi pengangguran, meningkatkan ekonomi masyarakat dan memacu terwujudnya generasi petani muda yang kreatif inovatif, berketrampilan dan berdaya saing.

Lebah adalah serangga sosial yang hidup dalam koloni yang terorganisir dengan sangat baik. Koloni ini terdiri dari satu ratu, pekerja, dan lebah jantan. Ratu bertanggung jawab untuk bertelur, pekerja mengumpulkan nektar dan serbuk sari, sedangkan lebah jantan atau drone bertanggung jawab untuk perkawinan dengan ratu.

Lebah adalah jenis serangga yang mampu menghasilkan madu dari nektar, polen dan juga resin yang dikumpulkan oleh lebah pekerja. Lebah madu tertidiri dari 2 jenis yaitu jenis lebah bersengat dan lebah tanpa sengat yang dikenal dengan nama tawon klanceng atau kelulut. Baik lebah bersengat maupun tanpa sengat banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Madu yang dihasilkan oleh kedua jenis lebah ini memiliki karakteristik yang berbeda. Madu dari lebah tanpa sengat cenderung lebih cair dibandingkan dengan madu yang dihasilkan dari lebah bersengat yang memiliki tekstur kental.

Kenapa harus lebah ?

  1. Lebah sebagai penanda ekosistem yang baik
  2. Sebagai agen utama penyerbuk yang baik (pollinator) untuk 70% tanaman pangan dunia
  3. Meningkatkan hasil pertanian
  4. Penghasil produk yang baik (madu, propolis dll)
  5. Penghasil produk bernilai ekonomis tinggi
  6. Media konservasi

Program pertanian berbasis lebah madu merupakan merupakan sebuah program yang dijalankan oleh KTH PETANI MUDA PRAWITA yang ada di Darmakradenan Ajibarang Banyumas. PRAWITA menerapkan konsep pengelolaan dari hulu sampai hilir yaitu Edukasi, Konservasi, Produksi dan Inovasi.

KTH Petani Muda Prawita adalah suatu kelompok usaha yang bergerak dibidang pertanian. Salah satu sistem usaha tani yang mendukung pembagunan pertanian di wilayah pedesaan adalah sistem integrasi tanaman buah dan ternak lebah karena adanya keterkaitan yang saling menguntungkan. Lebah madu dipilih karena sampai saat ini peternakan lebah masih belum optimal di Indonesia sedangkan kebutuhan akan produk hasil dari lebah madu sangat menjanjikan. Lebah selain menghasilkan madu, royal jelly, bee pollen, propolis dll juga membantu penyerbukan tanaman ( polinasi ) yang juga berdampak bisa meningkatkan hasil panen. Keuntungan lainnya adalah, integrasi tanaman lain yang bisa dihasilkan selain madu.

Baca juga: Pupuk Organik Ramah Lingkungan

PRAWITA mempunyai banyak kegiatan yang dilaksanakan diantaranya :

Petani Aktif:

  1. Pemanfaatan potensi lokal
  2. Peternak lebah
  3. Budidaya lebah langka
  4. Pembibitan bunga pakan lebah
  5. Produksi pupuk organik
  6. Integrasi pertanian dan peternakan lainnya

 

Petani Edukatif:

  1. Kemitraan peternak lebah
  2. Kemitraan kebun buah
  3. Pengolahan produk turunan pertanian
  4. Wisata edukasi pertanian
  5. Pemberdayaan masyarakat sekitar

 

Sebagai Sarana Wisata Edukasi

Wisata edukasi yang dilakukan oleh PRAWITA adalah untuk memperkenalkan potensi ekonomi tentang hasil budidaya lebah madu, keistimewaan produk yang dihasilkan lebah madu dan pentingnya keberadaan lebah sebahai salah satu penanda ekosistem yang baik. Selain itu juga ada edukasi untuk memperkenalkan pada aak-anak usia dini tentang pertanian bahwa petani merupakan penyangga tatanan negara Indonesia. Menumbuhkan minat dan ketertarikan mengelola pertanian, hasil tani dan memasarkan hasil panennya, dalam bahasa jawa nya “Nandur Bakale Ngunduh”.

Produk PRAWITA

Beberapa macam jenis produk yang sudah diproduksi oleh PRAWITA seperti Madu Lebah, Madu Klanceng, Propolis Cair, Bee Polen dll, yang tentunya sudah mengantongi izin PIRT.

Apresiasi PRAWITA

Sebagai KTH Petani Muda, PRAWITA mendapatkan apresiasi yang sangat banyak mulai dari tingkat desa sampai propinsi.

Masih banyak kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan oleh PRAWITA yang sangat bermanfaat dan bisa menjadikan sarana edukasi dan wisata, selain itu juga PRAWITA sebagai pusat pemagangan seperti KKN, PKL, Penelitian dan Studi Banding.

Jika kalian ingin berkunjung atau kerjasama bisa datang langsung di Jl. Raya Ajibarang Gumelar, Desa Darmakradenan RT 06 RW 01, Kec. Ajibarang, Kab. Banyumas, Jawa Tengah. Bisa juga menghubungi Teguh Waluyo 082366456556, Ajeng 085803423877. (gribig.id)

Related Articles

Back to top button