PEMBANGUNAN Kebun Bibit Rakyat (KBR) menjadi salah satu kegiatan yang mendukung program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui aspirasi dari H. Sunarna, SE, M. Hum. selaku DPR-RI Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan Dapil Banyumas dan Cilacap.
KBR dimaksudkan untuk menyediakan bibit 30.000 bibit Albasia dan 5.000 bibit Alpokat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus merehabilitasi hutan dan lahan kritis serta kegiatan penghijauan lingkungan. KBR dilaksanakan swakelola oleh Kelompok masyarakat.
Salah satunya adalah Kelompok Tani Langgongsari, Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.
Salah satu upaya pemerintah untuk lebih memberdayakan masyarakat dalam upaya untuk mengurangi laju deforestasi dan lahan kritis adalah melalui kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan yang salah satu komponennya adalah penyediaan benih dan bibit yang berkualitas baik melalui pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR), diharapkan upaya penyediaan bibit tanaman hutan maupun MPTS dengan kualitas yang baik dapat terpenuhi. Disamping itu, KBR juga diharapkan dapat digunakan sebagai wahana pembelajar bagi masyarakat dalam pembuatan pembibitan secara baik dan benar.
Bibit yang dihasilkan oleh KBR ini pada saatnya akan disalurkan dan ditanam untuk merehabilitasi hutan dan lahan kritis serta lahan kosong dan lahan tidak produktif di wilayah sekitarnya.
Baca juga : Jenis Ayam Brahma Populer 2023
Dipahami bersama bahwa keberhasilan pelaksanaan kegiatan ditentukan oleh partisipasi aktif kelompok tani selaku pelaksana kegiatan. Di sisi lain, pengetahuan dan kemampuan kelompok tani pada umumnya masih memerlukan upaya peningkatan baik yang bersifat teknis maupun administratif.
Pemberian bantuan tersebut bertujuan untuk konservasi dan pengembangan wisata. Program Kebun Bibit Rakyat adalah untuk tanaman mulai dari penyemaian sampai dengan tanaman itu tumbuh. Kebun bibit rakyat tersebut untuk kelompok masyarakat sekitar.
Sebagaimana diketahui bahwa Kebun Bibit Rakyat (KBR) merupakan salah satu program prioritas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2010. (gribig.id)